INDO POS

Minggu, 09 November 2025

*Penutupan Kejuaraan IPSI Karawang: Ketua IPSI Resmi Tutup Gelaran dengan Apresiasi Tinggi*



Karawang Indopos Update
Setelah berlangsung selama tiga hari penuh semangat dan sportivitas, kejuaraan pencak silat yang digelar oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Karawang resmi ditutup pada Minggu (9/11/2025). Penutupan acara ini dilakukan langsung oleh Ketua IPSI Karawang, *Dea Eka Rizaldi*, di GOR Panatayuda Karawang.
Dalam sambutannya, Dea menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta, pelatih, panitia, serta seluruh pihak yang telah menyukseskan gelaran ini. Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan juga sarana pembinaan karakter dan pelestarian budaya bangsa.

> “Kami sangat bangga melihat antusiasme para pesilat muda Karawang. Ini adalah bukti nyata bahwa semangat untuk menjaga dan mengembangkan pencak silat sebagai warisan budaya tak pernah padam. 

Kami berharap dari kejuaraan ini lahir atlet-atlet hebat yang nantinya bisa mengharumkan nama Karawang di tingkat provinsi maupun nasional,” ujar Dea.

Ia juga menambahkan bahwa IPSI Karawang akan terus mendorong pelatihan dan pembinaan berkelanjutan, serta membuka ruang kompetisi rutin sebagai bagian dari penguatan sistem olahraga prestasi daerah.

Acara penutupan berlangsung meriah, diwarnai dengan pemberian medali dan penghargaan bagi para juara dari berbagai kategori usia dan kelas. Suasana penuh kekeluargaan dan kebanggaan terasa kental, menandai suksesnya penyelenggaraan event IPSI Karawang tahun ini.
(Yusup/Uban)

Selasa, 04 November 2025

WORKSHOP MUSIK WARISAN MELAYU BUDI SETIAWAN JADI CATATAN PENTING DALAM PELESTARIAN WBTB



INDOPOS –Pekanbaru.
 Warisan Melayu kembali buat gebrakan dengan gelar Workshop Musik, Sabtu dan Ahad (27-28/09/25). Dengan menghadirkan narasumber yang ahli dibidangnya, Warisan Melayu berkomitmen menekankan pemahaman akan teknik pengkaryaan yang berangkat dari tradisi kepada peserta Workshop. 

Workshop digelar selama dua hari dengan mendatangkan Tengku Ryo, Adi Atong, Eka Biola dan Iwan Landel (Seniman Senior dibidang Musik). Mereka menfokuskan akan pemahaman teknik pengkaryaan musik yang berpijak dari tradisi. 

Ini menjadi satu bentuk keseriusan Perkumpulan Musik Tradisi Warisan Melayu dalam melestarikan WBTb yang ada di Riau lewat karya baru sesuai kreatifitas generasi sekarang.
Peserta yang mengikuti workshop berasal dari lintas generasi, ada yang dari kalangan pelajar SD, SMP, SMA dan ada juga mahasiswa-mahasiswa yang berkuliah di Pekanbaru.
 
“Kami banyak melibatkan generasi muda untuk ikut dalam acara ini, tujuannya supaya mereka bisa menciptakan musik baru dari pijakan tradisi mereka masing-masing. Kita kan mau generasi muda sekarang mengenal tradisi mereka, jangan hanya bisa meniru kebudayaan luar tapi budaya sendiri tak diperhatikan.” Tutur Budi selaku Ketua Perkumpulan Musik Tradisi Warisan Melayu Riau saat diwawancarai usai workshop digelar.

Pemilihan tema bukan tanpa sebab, “Tema “Pengkaryan Warisan Budaya” sebagai bentuk kepedulian kami dengan WBTb yang ada. Kami yakin generasi muda bisa belajar lebih dalam akan teknik pengkaryaan musik kedepannya.” lanjutnya.

Budi setiawan menjelaskankegiatan Workshop Musik ini merupakan kegiatan yang didukung oleh Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia melalui platform Dana Indonesiana. “Kami sangat terbantu,”Ungkap Budi.

Program-program yang dibuat Warisan Melayu sudah sejalan dengan misi Kementerian Kebudayaan yakni ingin mewujudkan ekosistem budaya yang lebih inklusif dan berkelanjutan. “Harapan kami dengan begitu Warisan Melayu kedepannya akan selalu berupaya menciptakan itu tentunya dengan kerjasama dari berbagai pihak.” Tutupnya.(Gadavi)

WORKSHOP MUSIK WARISAN MELAYU BUDI SETIAWAN JADI CATATAN PENTING DALAM PELESTARIAN WBTB




INDOPOS –Pekanbaru.
 Warisan Melayu kembali buat gebrakan dengan gelar Workshop Musik, Sabtu dan Ahad (27-28/09/25). Dengan menghadirkan narasumber yang ahli dibidangnya, Warisan Melayu berkomitmen menekankan pemahaman akan teknik pengkaryaan yang berangkat dari tradisi kepada peserta Workshop. 

Workshop digelar selama dua hari dengan mendatangkan Tengku Ryo, Adi Atong, Eka Biola dan Iwan Landel (Seniman Senior dibidang Musik). Mereka menfokuskan akan pemahaman teknik pengkaryaan musik yang berpijak dari tradisi. 

Ini menjadi satu bentuk keseriusan Perkumpulan Musik Tradisi Warisan Melayu dalam melestarikan WBTb yang ada di Riau lewat karya baru sesuai kreatifitas generasi sekarang.
Peserta yang mengikuti workshop berasal dari lintas generasi, ada yang dari kalangan pelajar SD, SMP, SMA dan ada juga mahasiswa-mahasiswa yang berkuliah di Pekanbaru.
 
“Kami banyak melibatkan generasi muda untuk ikut dalam acara ini, tujuannya supaya mereka bisa menciptakan musik baru dari pijakan tradisi mereka masing-masing. Kita kan mau generasi muda sekarang mengenal tradisi mereka, jangan hanya bisa meniru kebudayaan luar tapi budaya sendiri tak diperhatikan.” Tutur Budi selaku Ketua Perkumpulan Musik Tradisi Warisan Melayu Riau saat diwawancarai usai workshop digelar.

Pemilihan tema bukan tanpa sebab, “Tema “Pengkaryan Warisan Budaya” sebagai bentuk kepedulian kami dengan WBTb yang ada. Kami yakin generasi muda bisa belajar lebih dalam akan teknik pengkaryaan musik kedepannya.” lanjutnya.

Budi setiawan menjelaskankegiatan Workshop Musik ini merupakan kegiatan yang didukung oleh Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia melalui platform Dana Indonesiana. “Kami sangat terbantu,”Ungkap Budi.

Program-program yang dibuat Warisan Melayu sudah sejalan dengan misi Kementerian Kebudayaan yakni ingin mewujudkan ekosistem budaya yang lebih inklusif dan berkelanjutan. “Harapan kami dengan begitu Warisan Melayu kedepannya akan selalu berupaya menciptakan itu tentunya dengan kerjasama dari berbagai pihak.” Tutupnya.(Gadavi)

Antusias Kinerja RT 01 Turun Bergotong Royong Bersama Masyarakat Di Jalan Serbaguna Ujung Desa Helvetia

 

DELI SERDANG - Indopos.update.com. - Firman Giawa, (sebagai RT 01) di Dusun IV, memimpin kegiatan gotong royong bersama masyarakat pada tanggal 3 November 2025. Kegiatan ini dimulai pukul 08:00 wib dan berlangsung hingga pukul 11:00 WIB, sebagai bagian dari instruksi desa yang mewajibkan setiap dusun melaksanakan gotong royong.

Kegiatan gotong royong ini mencakup pembersihan di Jalan Serbaguna masuk ke Jalan Perjuangan ke Kataren. Dokumentasi kegiatan telah dikirim ke Kantor Desa. Meskipun demikian, masih banyak warga yang belum berpartisipasi, sehingga hanya beberapa warga saja yang menghadiri gotong royong tersebut.

Kegiatan gotong royong seperti ini sangat penting untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan. Dengan partisipasi aktif warga, kegiatan gotong royong dapat lebih efektif dan memberikan dampak positif bagi desa.

Mari kita dukung dan ikut serta dalam kegiatan gotong royong untuk membangun desa yang lebih bersih, sehat, dan harmonis! Semoga kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi dusun-dusun lainnya dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gotong royong.

"Kegiatan gotong royong ini adalah salah satu cara untuk meningkatkan kebersamaan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan," kata Firman Giawa. "Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi tradisi di Dusun IV."

Dengan semangat gotong royong, kita dapat membangun desa yang lebih baik dan lebih sejahtera. imbuhnya 
Pewarta 
((Muhajir))

Selasa, 28 Oktober 2025

Bupati Aep Saepulloh hadiri Rapat sidang Paripurna DPRD Kabupaten Karawang



Karawang Indopos update
Dewan perwakilan rakyat (DPRD) Kabupaten Karawang gelar rapat pengumuman masa reses 1, tahun sidang 2025-2026,Senin (27/10-2025) yang berlangsung di Gedung paripurna DPRD Karawang.

Bupati Karawang H.Aep Saepuloh bersama jajaran pemerintah Kabupaten Karawang turut menghadiri.

Dalam sambutannya Bupati menegaskan bahwa kegiatan reses anggota DPRD memiliki peran penting sebagai sarana menampung aspirasi masyarakat secara langsung.

"Dalam reses ini menjadi ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan gagasan,keluhan dan harapan terkait pembangunan dari infrastruktur,pendidikan,kesehatan hingga pelayanan publik semuanya penting untuk dirumuskan bersama," tegasnya.

Hasil reses,selanjutnya,nantinya tidak hanya menjadi daftar usulan kegiatan melainkan masukan strategis dalam penyusunan program pembangunan dan penganggaran daerah. Aspirasi masyarakat akan menjadi bahan penting dalam penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) serta penganggaran APBD 2026.

Bupati menyampaikan bahwa berbagai capaian pembangunan Kabupaten Karawang sepanjang tahun 2025 menunjukan hasil yang positif program-program dalam kerangka RPJMD disebut telah berjalan sesuai arah pembangunan daerah, baik dibidang infrastruktur, ekonomi,pendidikan, maupun kesehatan.

"Alhamdulillah realisasi investasi pada semester pertama tahun 2025 mencapai Rp30,2 triliun dan menempatkan Karawang di peringkat ke 2 di Jawa Barat, ini bukti kerjakeras semua pihak yang telah berkontribusi bagi kemajuan daerah,"ungkapnya.

Bupati menekankan, pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam mewujudkan visi besar Kabupaten Karawang.' Karawang maju,berdaya saing tinggi,dan berkelanjutan."Keberhasilan pembangunan tidak mungkin terwujud tanpa kalaborasi, pemerintah,DPRD, dunia usaha, dan seluruh elemen masyarakat,pungkasnya. (Red)

Gubernur Jabar dan Bupati Hadiri Sosialisasi Kredit Program Perumahan



Karawang- Indopos 
Kementrian pekerjaan dan kawasan pemukiman(PKP) Republik Indonesia gelar kegiatan sosialisasi kredit program perumahan dan penguatan Ekosistem di KabupatenKarawang,
Senin(27/10-2025).

Acara berlangsung di Aula Husni Hamid Pemkab Karawang dihadiri oleh Mentri PKP RI Maruarar Sirait, Gubernur Jawabarat Dedi Mulyadi dan Bupati Karawang, H.Aep Saepuloh,wakil Bupati, H. Maslani, juga jajaran Forkopimda Kabupaten Karawang, perwakilan dari perbankan Nasional,
pengembang perumahan, serta penerima manfaat dari program kredit perumahan.

Mentri PKP Maruarar Sirait dalam sambutanya Memaparkan, bahwa penguatan Ekosistem perumahan merupakan salah satu prioritas Nasional yang sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.paparnya.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dalam sambutannya,mengapresiasi langkah pemerintah pusat yang memilih Karawang sebagai lokasi sosialisasi menurutnya, posisi strategis Karawang sebagai kawasan industri sekaligus pemukiman untuk penguatan program perumahan Nasional.
Kita ingin memastikan pembangunan di Jawabarat sejalan dengan peningkatan kwalitas hidup masyarakat, bukan sekedar pembangunan fisik semata,paparnya.

Bupati Karawang H.Aep Saepuloh, dalam sambutanya menilai bahwa kegiatan ini sebagai momentum penting untuk mempercepat penyediaan hunian layak bagi warga. "Karawang terus berkomitmen mendukung program nasional di bidang perumahan, kami siap bersinergi dengan pemerintah pusat, provinsi, dan pihak swasta untuk memperluas akses kepemilikan rumah bagi masyarakat,"ungkapnya.

Melalui kegiatan ini,mengharapkan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan sektor swasta semakin kuat dalam mewujudkan program
perumahan yang berkeadilan,
inklusif dan berkelanjutan,
khususnya di Kabupaten Karawang.(Red)

Selasa, 21 Oktober 2025

Seni musik TradisiMelayu kembali Gelar Program Pameran Fotografi



Pekanbaru – Indopos 
Perkumpulan Musik Tradisi Warisan Melayu kembali menggelar program pameran Fotografi di Area Purna MTQ Provinsi Riau pada hari Jum’at hingga Ahad(29/08/2025).
Program ini bentuk output dari Residensi Seni beberapa waktu yang lalu yang telah diikuti oleh seniman-seniman di 10 Kabupaten/Kota di Provinsi Riau.

Program Pameran Fotografi didukung oleh Kementerian Kebudayaan RI melalui platform Dana Indonesiana, Ini merupakan bagian Program Dari Helat Warisan Tradisi pertunjukan. 

Nur Azman, selaku Bendahara Warisan Melayu menyebut, Pameran Fotografi kali ini mengangkat Warisan Budaya Takbenda di Provinsi Riau. 
“Outputnya agar melalui fotografi Warisan Budaya yang terdapat di Provinsi Riau ini bisa menjadi media untuk menjalin informasi di masyarakat dan ekosisitem antara pelaku seni lintas komunitas, sehingga informasi terkait warisan budaya menjadi kekayaan intelektual dan kebudayaan bersama.” Katanya.

M. Fauzan menambahkan, tujuan dari pameran karya foto dokumentasi ini adalah peristiwa pengarsipan kebudayaan melalui Helat Warisan yang inklusif dalam kegiatan/ program tahunan dari organisasi yang dimaksud, sekaligus dapat menjadi capaian estetis yang kekinian untuk dikonsumsi sesuai dengan perkembangan zaman sekaligus menghilangakn kesan bahwa seni tradisi ketinggalan zaman atau "kampungan".

“Kami merasa senang dengan kehadiran pengunjung pada pameran ini. Ditambah lagi pada waktu yang bersamaan ada beberapa kegiatan yang terselenggara. Maka bertambah menjadi ramai pengunjung.” Katanya. 

Fauzan berharap, kegiatan semacam ini akan digelar dikesempatan yang akan datang dengan skala yang lebih besar lagi, agar bisa memberikan edukasi kepada masyarakat Pekanbaru akan warisan-warisan budaya dimiliki Riau.(Ghadafi)
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done